Saturday 28 February 2015

SALAH Faham !!! KALAU Minta Ruqyah BERARTI JATAH MASUK SURGA TANPA Hisab TANPA adzab DIHAPUS!


   

 Saya ( Ustadz Fadlan Abu Yasir Lc )

Langsung ceramah mendengarkan Syekh Shalah 'Abud di Masjid Nabawi, beliau menjelaskan Maksud hadits 70ribu Umat Masuk Surga Tanpa hisab Tanpa adzab. Sifat mereka TIDAK  Minta ruqyah, TIDAK tathayyur (Percaya khurafat), TIDAK berobat DENGAN kayy (besi Panas), Dan mereka Selalu tawakkal ditunjukan kepada tuhan mereka. Maksud laa yastarquun Adalah: mereka TIDAK Bergantung ditunjukan kepada ruqyah , KARENA HAL ITU akan Mengurangi tawakkal Dan usaha.

Empat Sifat Yang menonjol Dari 70ribu Yang Masuk Surga Tanpa Hisab Tanpa adzab TIDAK berarti Hanya empat dalam ITU Saja.KARENA Seseorang Yang Hanya berpegang ditunjukan kepada 4 Sifat ITU merasa Cukup UNTUK Masuk Surga Tanpa Hisab Tanpa adzab, JUGA TIDAK difatwakan siapapun. Bagaimana kalau dia Masih takabbur, memutus silatur rahim, korupsi, riba Makan, apakah dia prabayar bebas Masuk Surga Tanpa Hisab Tanpa adzab?

Manhaj ulama salaf  memahami hadits diruju 'Ahli hadits Yang tsiqah.

Sebenarnya yang dibolehkan Minta ruqyah berdasarkan hadits-hadits Rasulullah SAW :

1- Rasulullah SAW Memerintah Istri beliau 'Aisyah RA UNTUK Minta ruqyah KARENA pengaruh' ain (pandangan mata orangutan Yang hasad):


Dari 'Aisyah RA Berkata: "Aku diperintahkan PERNAH oleh Rasulullah SAW agar aku Minta ruqyah Dari' ain. (HR. Muslim)

2- Rasulullah SAW Memerintah Istri beliau Ummu Salamah RA:


Rasulullah SAW bersabda ditunjukan kepada Seorang budak wanita di rumah Ummu Salamah Istri Nabi SAW, beliau Melihat hal di wajahnya belang. Beliau bersabda: "PADA wajahnya pengaruh pandangan. Maka mintakanlah ruqyah Untuk Dia. "Yaitu di wajahnya belang kekuningan. (HR. Muslim)

3- Rasulullah SAW Memerintah shahabat beliau:


Dari 'Aisyah RA Berkata: Rasulullah SAW MASUK, Maka beliau mendengar Suara Anak Kecil Menangis, beliau Berkata: "Kenapa Anak Kecil Kalian Suami Menangis? Kenapakah Kalian TIDAK memintakan ruqyah untuknya Dari 'ain. (HR. Ahmad)

4- Rasulullah SAW Memerintah shahabat beliau:

Dari 'Urwah bin Az-Zubair RA ayahnya menyampaikan bahwa Rasulullah SAW MASUK rumah Ummu Salamah Istri Nabi SAW, di rumah ADA Seorang Anak Kecil Menangis, Maka mereka menyebutkan bahwa ank ITU terkena' ain. 'Urwah Berkata: Rasulullah SAW bersabda: Kenapakah Kalian TIDAK memintakan ruqyah Untuk Dia Dari'? Ain "(. HR Imam Malik dalam al-Muwaththa ')

5- Rasulullah SAW meruqyah kedua cucunya Yang Bernama Al-Hasan dan al-Husain:

Dari Ibnu Abbas RA Berkata: Nabi SAW membacakan Perlindungan UNTUK AL-Hasan dan al-Husain, beliau Berkata: ". Aku Lindungi Kalian DENGAN kalimat-kalimat Allah Yang Sempurna Dari syaithan Dan Binatang Berbisa Dan 'ain Yang Berbahaya" beliau Berkata: ". Demikianlah Ibrahim melindungi Ismail Dan Ishaq 'alaihimus salam" (. HR Bukhari Dan Turmudzi)

6- Malikat Jibril mengajarkan ruqyah ditunjukan kepada Rasulullah SAW:

Dari 'Ali RA bahwa Malaikat Jibril Datang ditunjukan kepada Nabi SAW ditemuinya Tampak sedih, Maka  Berkata : "Wahai Muhammad kenapa kesedihan aku  lihat di Wajahmu?Beliau Menjawab: "Al-Hasan Dan Al-Husain terkena 'ain." Dia Berkata: "Benar terkena' ain, 'ain Adalah Nyata. ? Kenapakah TIDAK Engkau Lindungi mereka DENGAN kalimat-kalimat ITU "beliau bertanya:" Kalimat Apa Itu, Wahai Jibril "Dia Menjawab:"? Katakanlah: "Ya Allah Yang Memiliki Segala kekuasaan Yang agung Dan pemberian Yang terdahulu, Yang Memiliki Wajah Yang mulia, Pemelihara kalimat-kalimat Yang Sempurna, Dan do'a-do'a Yang terijabahi, sehatkanlah Al-Hasan dan al-Husain Dari pengaruh jiwa-jiwa Jin Dan pandangan mata Manusia. "Maka Nabi SAW memabacakannya. Kemudian mereka Bisa Berdiri Dan Bermain dihadapannya. Nabi bersabda: ". Lindungilah Diri Kalian, wanita-wanita Kalian, dan Anak-anak Kalian DENGAN Perlindungan dr ain  (Tafsir Ibnu Katsir, Tarikh Dimasyqa, Dan Kanzul ' Ummal)

7- Perintah Rasulullah SAW ditunjukan kepada Asma 'binti' Umais UNTUK meruqyah

Dari Jabir bin 'Abdillah RA Berkata: Rasulullah SAW membolehkan UNTUK Bagi Keluarga Hazmruqyah , Dan beliau Berkata ditunjukan kepada Asma' binti 'Umais: "Kenapakah aku  lihat Tubuh-Tubuh keturunan saudaraku kurus-kurus KARENA kefakiran? Ia jawab: "TIDAK, tetapi akan 'ain Yang Cepat Mengenai mereka." Beliau bersabda: "Ruqyahlah mereka!" Ia Berkata: "Aku paparkan ruqyah kepadanya." Beliau bersabda: "! Ruqyahlah Mereka" (. HR Muslim)


Friday 27 February 2015

Mengusir Setan Dengan Adzan


     Abu Hurairah berkata, “Rasulullah SAW. bersabda, ‘Sesungguhnya syetan apabila mendengar panggilan untuk shalat (adzan), lari menjauh sambil terkentut-kentut, sampai pada jarak yang tak terdengar (adzan). Apabila sudah selesai adzan dia kembali lagi untuk mengganggu. Dan apabila dia mendengar iqomah, dia kabur kea rah yang tak terdengan (iqomak). Apabila selesai iqomah, dia kembali lagi untuk mengganggu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kaburnya syetan tidak hanya ketika mendengar lafadz-lafadz yang dikumandangkan untuk pangilan shalat saja, tetapi bersifat umum. Artinya kapan saja dan dimana saja. Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa Zaid bin Aslam ketika ditugaskan di daerah Madain orang-orang memberitahukan kepadanya bahwa daerah tersebut banyak dihuni oleh jin. Maka dia memerintahkan para penduduk di sana untuk mengumandangkan adzan sesering mungkin. Setelah itu mereka tidak lagi melihat tanda-tanda keberadaan jin-jin di daerah tersebut. (Al-Kalimuth-Thayyib: 53)

__________________________________________

KELUAR KAMU KAUM JIN , BERTAUBATLAH PADA ALLAH
Kamu semua wahai kaum jin ketika engkau mendengar lautan azdan serta firman ayat-ayat Allah ini, kamu wahai kaum jin lebih baik keluar dan tinggalkan tubuh tubuh manusia ini, tinggalkan tempat tinggal maupun bisnis atau apapun pekerjaan manusia,. ,,
Hentikanlah kezdoliman serta penganiayaan yang telah engkau lakukan kepada manusia, bertobatlah engkau kepada Allah tuhan maha pengampun lagi maha mengasihani, bertubatlah engkaupada Allah selagi pintu taubat itu masih terbuka untuk kamu, bahkan dosa engkau sebanyak bui di lautan, meskipun dosa engkau sebanyak pasir di pantai , meskipun dosa engkau sepadatisi bumi sekalipun kembalilah kamu pada Allah,
Niscaya Allah akan memberi engkau pengampunan sepenuhnya, akan tetapi jika engkau masih akan tetap melakukan kekufuran dan kemungkaran ini maka ingatlah, wamai yukfur biayatillah fainnallaha sariul khisab, Barang siapa yang kufur dan ingkar akan ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan khisabnya, wallazdina kafaru biayati rabbihim lahum azdabun mirrizzil alim, Dan orang-orang yang kufur, ingkar akan ayat-ayat keterangan tuhannya, mereka akan memperoleh azdab dari jenis azdab siksa yang tidak terperih sakitnya,
Maka oleh itu wahai kaum jin keluarlah kamu demi ketaatan kamu kepada Allah, kelurlah kamu dengan izin Allah, apabilah kamu semua mendengar naungan azdan serta firman Allah ini, fakruz minha fainnakaro jin wainna alaikhal laknatallillah yaumizdin Allahhu khairan hathidallahu arkhammarrokhimin, lakhaulawalakhuata illahbillahil aliyil azdim, lakhaulawalakhuata illahbillahil aliyil azdim, lakhaulawalakhuata illahbillahil aliyil azdim,

cam kan  “Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi Neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah SWT). Mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah SWT). Mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah SWT). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (QS. Al-A’raaf: 179)

dengarlah lantunan Adzan ini

Allahu Akbar. 2x
Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah. 2x
Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah. 2x
 Hayya' Alash Shalaah. 2x
Hayya' Alal Falaah. 2x
Allaahu Akbar Allahu Akbar.
 Laa Ilaaha Illallaah.

Allah Maha Besar 2x
 Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah 2x
Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Allah 2x
Marilah sholat, 2x
Marilah menuju kemenangan, 2x
Allah Maha Besar, Tiada Tuhan selain Allah




Mengapa Jin dalam tubuh ini tetap saja ada dan tidak pergi??


ditranslate dari video klip youtube Syeikh Abu tharr
Sekedar berbagi...
“Terkadang kita bertanya ..mengapa Jin dalam tubuh ini tetap saja ada dan tidak pergi,
Kadang2 ada suatu hal yang kita tidak tahu atau mengerti mengapa Allah menghendaki demikian’’
Dan berapa banyak orang2 yang dekat dengan Allah dan berapa banyak ibadahnya..Insya Allah Allah akan memberikan kemampuan pada kita untuk Mengalahkannya meski bangsa Jin tidak dapat dilihat mata..,mereka akan kalah tapi

Terkadang Jin akan meninggalkan tubuh anda tapi jika anda lemah..bisa saja jin yang sama akan masuk lagi ,dan mereka bangsa jin akan mencoba keberuntungannya untuk menembus (benteng pertahanan) anda
Atau jika anda tengah disihir oleh seseorang ,penyihir akan secara terus –menerus , mengganggu/mengusik anda,..Hanya Allah yang dapat menolong dan melindungi anda wahai saudaraku
Dalam kasus spt itu apa yang harus kita lakukan saudaraku?...maka anda harus istiqoamah ibadah..lebih giat ibadah.. karena Jin akan menunggu “keberuntungan” nya mengintai anda, ..mereka Menunggu anda lemah dan lengah
Dalam banyak kasus pasien2 yang saya tangani dalam hal ruqyah..saat saya menanyakan pada Jin yang ada dalam tubuhnya.
“bagaimana kamu (jin) bias masuk dalam tubuh pasien ini..katanya pasien ini kadang Ibadah tetapi kadang pula melupakan ibadahnya”
sifat kami adalah “destruktif” Merusak dan memusnahkan..kami adalah budak para Penyihir’
bahkan salah satu jin berkata dia sampai2 menunggu kira-kira 53 hari…menunggu lengahnya pasien..dan benar saya berhasil menembus nya saat pasien ini sedang marah
(dan saat saya (peruqyah bertanya pada pasien)..pasien membenarkan bahwa pernah suatu hari dia marah dan kesal sangat pada orang tua nya.
dari itu saudaraku kita wajib berhati hati..tidak hanya pada jin kiriman penyihir tp juga jin yang ada disekitar kita.. ,ketakutan berlebih,..kesenangan berlebihan.. kecemasan berlebihan semua itu adalah pintu masu k setan..(dan jin) ,,,,
belindunglah selalu pada Allah.

http://youtu.be/h0QzswZjFcU

Ramuan Syaikh 'Utsaimin untuk ruqyah pasien terserang Sihir

Ramuan Syaikh 'Utsaimin untuk ruqyah pasien terserang Sihir



Ramuan Syaikh 'Utsaimin untuk ruqyah pasien terserang Sihir
 

Pasien yang mengalami serangan sihir yang berat seperti tidak bisa hubungan suami-istri, maka resepnya: 5 sendok makan serbuk bidara, 5 sendok makan garam, 1 liter air panas. Caranya semua dicampur dan  diruqyah untuk minum sehari. Termasuk pasien sering pingsan, tiba-tiba sakit kronik pada organ vital seperti jantung, lever, ginjal, otak dsb. 

Ustadz Fadhlan Abu Yasir Lc





 Teh Ruqyah/Bidara serbuk dapat dipesan dengan menghubungi/SMS kami di (bisa WA)
082138064460  atau pin BB 24c9dadd

BUKU RUJUKAN BAGI YANG INGIN BELAJAR RUQYAH SYAR'I



Bahwa tidak dapat dipungkiri, jika dimasyarakat  kita banyak yang belum mengenal atau memahami tentang apa itu Ruqyah , syari, banyak mengganggap Ruqyah itu hanya untuk mengusir syaitan dan Jin atau bahkan hanya untuk mengobati orang yang Kesurupan, ya jujur Fenomena Ruqyah yang sudah menjadi Booming beberapa tahun ini lihat saja beberapa Media TV dan elektronik gencar memberitakannya , bahkan masyarakat telah mulai sadar bahwa Ruqyah syar'i adalah pengobatan yang disunnahkan nabi  dan salah satu kebutuhan solusi untuk menggapai kesembuhan Ilahi,
Bagi para sahabat, teman-teman yang pastinya tertarik akan belajar memahami apa dan bagaimana Ruqyah syar'i berikut ini kami dari TEAM RUQYAH MOJOKERTO (dimana ustad Subur Diaul haq, Ustad Djohan Arifin sebagai penasehatnya ), berkenan memberikan beberapa Referensi Ruqyah Syar'i yang layak dan wajib dimiliki  bagi Masyarakat umum dan khususnya bagi Umat Muslim



berikut ini daftar buku yang layak dimiliki untuk belajar Ruqyah syar'i semua buku ini dapat dipesan dengan menghubungi/SMS kami di (bisa WA)
082138064460 



1. QURANIC HEALING TECHNOLOGY  (Teknologi Penyembuhan Qur;ani)
     oleh ustad  PERDANA AKHMAD

Sebuah buku yang menjabarkan beragam tehnik ruqyah untuk penyembuhan penyakit baik penyakit fisik, psikis, gangguan jin dan sihit secara alamiyah, mudah, ilmiyah, syar’iyyah dan ilahiyah.
Buku QURANIC HEALING TECHNOLOGY dan TUTORIAL RUQYAH MANDIRI + DVD yang sudah semestinya dimiliki oleh praktisi Ruqyah pada khususnya dan umat muslim pada umumnya yang ingin mengetahui Rahasia Ilmu Pengobatan Ilahiyah dengan mendayagunakan energi ruqyah.

Buku Quranic Healing Technology
2. RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN
   (oleh Ustad ARIFUDDIN)

Sebuah buku yang mengupas tuntas tentang Ruqyah syar'i dan Tehnik meruqyah tanpa kesurupan
sebuah tehnik yang memadukan antara tehnik Syaikh Abdus salam bali dan tehnik  ketajaman dialog ustadz Asmuji , ternyata mengobati pasien gak mesti harus kesurupan... Penasaran?? buku kecil ini mengajarkan bagaimana konsep ruqyah tidak lagi terkesan menyeramkan/kesurupan .. pelajari tehniknya dibahas lengkap dalam buku yang setebal 160 halaman ini dan siapapun dapat melakukan proses Ruqyah syar'i ini
 

ruqyah

tehnik ruqyah
Ruqyah tanpa kesurupan


3. TUTORIAL RUQYAH MANDIRI
(oleh Ustad Nuruddin Al indunissy)

Buku Quranic Healing Perdana Ahmad Buku Ruqyah Mandiri NaiMelalui buku ini bagaimana ustad NAI mengemas sebuah sinergi pelatihan dan therapy untuk membimbing setiap jiwa yang sakit menuju kesembuhan yang di ridhoi Allah.





4.    15 Menit Langsung Bisa Ruqyah Mandiri




Judul buku : 15 Menit Langsung Bisa Ruqyah Mandiri
Penulis : Ust Eri Abdul Rohim
Penerbit : Hilal Media
Ukuran : 18,05 cm
Tebal : 182 hlm


Panduan Praktis Menjadi Peruqyah

Sesuai judulnya, buku ini mengajarkan cara ruqyah mandiri, yaitu meruqyah diri sendiri. Karna ruqyah pun bisa kita lakukan sendiri tanpa harus bergantung kpd peruqyah. Tanpa keluar rumah, karna bisa kita lakukan sendiri dirumah.

Saking mudahnya ruqyah mandiri, penulis yg telah memiliki pengalaman meruqyah hampir 10 tahun ini menawarkan dalam hitungan menit ruqyah bisa dipelajari dan dipraktekkan.


5. Ruqyah, jin, sihir, dan terapinya
    ( Syaikh Wahid Abdussalam Bali )

  Buku Reccomended utk setiap orang yg ingin memahami alam ghaib, jin, kesurupan, sihir, dan pengobatannya menurut Al Qur'an dan Sunnah.


Persoalan seputar ruqyah, jin, sihir, dan terapinya ini dikupas tuntas oleh Syaikh Wahid Abdussalam Bali, seorang ulama sekaligus praktisi ruqyah senior dari Mesir. Buku ini merupakan terjemahan dua karya penulis yang monumental tentang jin dan sihir, yaitu Wiqayatul insan minal jinni wa syaitan dan Ash sharimul battar. Kami hadirkan dalam satu paket lengkap agar bisa menjadi buku induk yang lengkap dan memadai.

Sebagai tambahan yang belum ada pada edisi sebelumnya dari buku ini, penulis akan memaparkan tentang seluk beluk sihir. Dimulai dari tukang sihir, macam-macam sihir (sihir perceraian, pelet, sihir penyakit, sihir pendarahan, sihir tidak bisa menggauli istri, dll), hingga 'ain (pengaruh melalui tatapan mata). Termasuk bagaimana menangkal dan mengobati seseorang yang terkena berbagai sihir tersebut. Dengan izin Allah, semua gangguan jin dapat dihindari. Selamat membaca dan mempraktikkan.

Edisi terlengkap
Buku masterpiece seputar ruqyah, jin dan sihir di timur tengah

- Mengenal seluk beluk jin
- Tanda-tanda gangguan jin (fisik dan psikis)
- Petunjuk syar'i untuk menangkal dan mengobati gangguan jin serta sihir
- Kisah dan pengalaman berdialog dengan jin ketika meruqyah



Dan banyak lagi , buku-buku Ruqyah syar'i lainnya yang layak dijadikan referensi




 



hubungi /sms di
082138064460  atau pin BB  24E5D577
untuk pembelian buku-buku tersebut diatas

Thursday 26 February 2015

Lewat Ruqyah, keyakinan Kian Bertambah.


Lewat Ruqyah, keyakinan Kian Bertambah.

------------------------
(ditulis Oleh Ustad Edin Aby Qisthy)

Bismillahirrahmanirrahim
Dulu aku selalu berpikir rasional. segala sesuatu yg ku anggap tak masuk akal, ku nilai sebagai tahayul. Termasuk Ruqyah.
Suatu saat ada seorang shohib dari Kalimantan bertutur tentang Pengobatan Ruqyah. Sikapku biasa biasa saja, dan kurang tertarik dengan bahasan itu. Lalu ia mengatakan; " Jangan dulu menolak, pelajarin dulu dalil2 nya, nanti aku kirim bukunya!", begitu ia meminta.
Beberapa hari kemudian bukupun datang. Buku tersebut merupakan buah karya Ulama Kairo, Syeikh Muhammad Ash-Shayim, dg judul," Dialog dengan Jin Kafir ". Setelah membaca buku tsb, akupun berubah. Terlebih, setelah salah seorang Shohib dari Ihya As Sunah juga memberi buku saku tentang Ruqyah.
Pada suatu waktu aku di ajak shohib berkunjung ke rumah seseorang. Dan kebetulan, ia adalah seorang Ustad yg sedang meruqyah seorang penyanyi dan artis yg terkenal pd jaman mudaku. Si artis tak sendirian, tapi ia datang dg suami dan anak2nya.
Waktu itu, aku diminta utk membantu manangani anak si artis. Beberapa menit setelah pembacaan ruqyah, terjadilah sesuatu g menakjubkan ( aneh ). Si artis muntah mengeluarkan berlian, yg mungkin itu sbg susuk guna penarik suaranya. Sementara sang anak meliuk2 kaya ular, yg kemudian berbicara, bahwa ia mengaku sbg leluhurnya.
Sejak peristiwa itu, kesombongan rasioku runtuh. Aku merasa bahwa Mukjizat Alquran justru mulai menampakan diri saat aku melihat proses Ruqyah. Lalu, akupun mulai terdorong utk menghapal do'a2 harian yg syar'i, dan membeli buku2 tentang Ruqyah Syar'iyyah. Dan ada dampak yg paling positip setelah aku mendalami Ruqyah Syar'iyyah, yakni merasakan betapa dahsyatnya do'a dan kian tumbuhnya kedamaian di hati. Dan yg terutama lagi adalah tambahnya keyakinan terhadap Firman- Firman-Nya. Wallahu'alam.
Demikian, semoga bisa menjadi tulisan yg bermanfa'at. barokallahufikum, wassalamu'alaikum


salam tauhid

Dishare oleh
Rumah Ruqyah Mojokerto

Wednesday 25 February 2015

RUQYAH JARAK JAUH VIA HP (TELEPON)



wanita dalam telepon ini sebenarnya hendak bertanya tentang teh ruqyah herbal QHI dari dialog lalu mengeluhkan via BBM chat bahwa setelah nonton tayangan youtube "Jari Tauhid" ustad Muhammad Faizar, dia merasa mual tapi tidak muntah.... dan malamnya dadanya sesak dan nafas berat semakin parah ,meminta bantuan pada Rumah Ruqyah Mojokerto untuk diruqyah melalui telepon , beliau domisili di balikpapan...dan memang wanita ini bisa merasakan "getaran mahluk ghaib" katanya..silahkan klik link ini
https://youtu.be/HLIW1Nnd1UE
kondisi wanita saat kami telepon sudah sangat sulit bernafas dan bersuara pun berat ...karena "Darurat dan kondisi situasional" Rumah ruqyah Mojokerto bersedia melakukan ruqyah By phone jarak jauh ini
detik 0:55 mulai reaksinya

Alhamdulillah.. dengan ijin Allah akhirnya "sakit mendadaknya" bisa reda...dan dadanya plong


SALAM TAUHID

Rumah Ruqyah Mojokerto
jl. Meri 427 Mojokerto
081331225266 /082138064460

Allahu Akbar
Note
*Ruqyah by phone .karena "Darurat dan kondisi situasional"
silahkan gabung
https://www.facebook.com/groups/RumahRuqyahMojokerto/
Ikuti Pelatihan Ruqyah syarr'i di kota anda
cek waktu dan jadwalnya

SCAN CEPAT GANGGUAN JIN DALAM TUBUH VIA ONLINE "RUQYAH JARI TAUHID"






Banyak orang yang sebenarnya pada dirinya sudah terdholimi oleh bangsa Jin , hanya saja kita tidak sadar atau mungkin mengabaikannya padahal beberapa indikasi ada padanya
mari kita mencoba salah satu tehnik scanning gangguan jin secara cepat, seperti yang pernah ditayangkan di Khazanah Trans 7 episode ruqyah syar'i bersama Ustad Muhammad Faizar

(HATI-HATI JANGAN NONTON YOUTUBE INI JIKA ANDA SERING KESURUPAN)

beberapa sahabat FB pun testimoni bereaksi saat menonton tayangan ini
 
   


Bahkan beberapa pasien yang datang ke Rumah Ruqyah Mojokerto sempat menceritakan bahwa puteranya yang pernah mengamalkan "ngelmu" langsung mengeram kayak macan ada juga yg langsung  muntah bereaksi

ada juga seorang ibu di balikpapan.. minta diruqyah jarak jauh via telepon urgent kepada kami  karena mendadak sakit sesak dadanya setelah nonton youtube tersebut sepert diceritakan di
http://tehruqyahherbal.blogspot.com/2015/02/ruqyah-jarak-jauh-via-hp-telepon.html




Bagi yang ingin ruqyah mandiri, men scan adakah gangguan jin dlm tubuh..bisa di tonton via PC /Android HP sebaiknya jaringan internet gak lemot/lelet ..dan lebih bagus sehabis wudhu dgn suara volume keras niatkan untuk membersihkan dan bertaubat ..,dan jika reaksi keras.. Segera hubungi peruqyah syar'i terdekat.

hati-hati , jangan lakukan ini jika memang anda sudah terbiasa kesurupan..beberapa case dikomunitas FP sebelah mengalami reaksi frontal

bismillah.. semoga Allah memudahkan kita dalam menuju kesembuhan hakiki dan dalam Cahaya tauhid.

                                        link youtube

    
    

 VERSI  MP3  : Audio Asli Ustad Muhammad Faizar      (up date 01 Maret 2015)
https://www.dropbox.com/s/2lp2bvozuv1us6t/Suara%20006.m4a?dl=0


versi Asli Mp3 youtube : https://www.dropbox.com/s/5pnv09gr5omqcyt/A%27raf3442.mp3?dl=0


  DOA PEMBUKANYA

أعوذ بكلمات الله التامات التي لا يجاوزهن بر ولا فاجر من شر ما خلق، وبرأ وذرأ، ومن شر ما ينزل من السماء ومن شر ما يعرج
 فيها، ومن شر ما ذرأ في الأرض ومن شر ما يخرج منها، ومن شر فتن الليل والنهار، ومن شر كل طارق إلا طارقا يطرق بخير يا رحمن.

A'uudzu biwajhillaahil kariim
Wa bikalimaatillaahit-taammaatil latii laa yujaawizuhunna
barrun wa laa faajirun
min syarri maa yanzilu minas-samaa'i
Wa min syarri maa ya'ruju fiiha
Wa min syarri maa dzaro-a fiil ardhi
Wa min syarri ma yakhruju minhaa
Wa min fitanil laili wan nahaari
Wa min thowaariqil laili wan nahaari illa thooriqon
Yathruqu bikhoirin ya Rahmaan...

Artinya : ''Aku berlindung pada Wajah Tuhan Yang Maha Mulia dan (berpegang teguh) dengan kalimat-kalimat-NYA yang sempurna yang tidak dapat dipengaruhi oleh siapapun, baik orang yg taat maupun orang yg fasik, dari kejahatan yang turun dari langit dan kejahatan yang naik ke langit, kejahatan yang ada dimuka bumi dan kejahatan yang keluar dari bumi, kejahatan fitnah-fitnah dan peristiwa yang membawa akibat buruk yang terjadi siang dan malam, kecuali peristiwa yang membawa kebaikan, Ya Tuhan kami yang Maha Rahman (Pengasih).”

                                     __________________

‘I take refuge within Allah’s perfect words which no righteous or unrighteous person can transgress, from all the evil that He has created, made and originated. (I take refuge) from the evil that descends from the sky and the evil that rises up to it. (I take refuge) from the evil that is spread on Earth and the evil that springs from her, and I take refuge from the evil of the tribulations of night and day, and the evil of one who visits at night except the one who brings good, O Merciful One.’

Keterangan:
1.Kalimat yang sempurna : Kitab Al Qur'an yang berisi kalimat-kalimat sempurna dari Alloh.
2.Kejahatan yang turun dari langit : Bala', wabah, udara buruk, topan, petir, penyakit yang berterbangan di udara dan sebagainya.
3.Kejahatan yang naik ke langit : Catatan amal buruk yang dibawa naik oleh mailakat, iblis yang mencuri dengar berita dari langit, dsb.

4.Kejahatan yang terjadi dimuka bumi : gangguan setan jin dan manusia, binatang buas,dsb.

5.Kejahatan yang keluar dari bumi : Gempa bumi, gunung meletus, gas beracun, lumpur, binatang-binatang ganas yang keluar dari dalam bumi,dsb...

Riwayat :
Ketika Rasulullah SAW sedang dalam perjalanan israa', tercium olehnya bau harum, bau Masithah penyisir rambut anak Fir'aun.

Disitu Nabi SAW melihat Ifrit yang mengikuti dari belakang dengan obor api pembakar dan berusaha untuk membinasakan bliau.

Malaikat Jibril mengajarkan Kalimat Taammah untuk menghujam dan menghancurkan Ifrit tersebut.

Kalimat itu pun dibaca oleh Rasulullah SAW maka Ifrit tersungkur jatuh dan terbakar.(HR.Bukhari)


Disebar untuk manfaat bersama


Salam Tauhid
Rumah Ruqyah Mojokerto
jl meri 427

join  https://www.facebook.com/groups/RumahRuqyahMojokerto/

Tuesday 24 February 2015

(Kisah Nyata) MELAWAN SIHIR SERTA JIN DENGAN DOKTRIN "MEMBUNUH"


Sebenarnya kasus ini ditangani oleh "Rumah Ruqyah Mojokerto" berawal dari perkenalan kami dengan saudara pasien , pasien yang kenalnya dari Internet (dunia maya), awalnya sang saudara pasien menanyakan tentang Ruqyah syar'i, dan dia berkeinginan meruqyahkan saudaranya yang sepertinya terkena gangguan jin
diantaranya, sering sesak nafas, dada terasa ditusuk-tusuk, dan maaf dibeberapa bagian tubuh tertentu terasa panas, cek dilaboratorium medis  kondisi jantung, kolesterol, paru-paru , semua normal...gejala lain susah sholat, bahkan kalau dipakai sholat kadang lemas badan sang saudaranya tadi. jika tidur malam mimpi buruk, ketindihan ,,kerap sekali terjadi...yang pasti sering melihat ular dalam mimpinya.
dari perbincangan kami memang katanya  sang adik pernah diobatkan ke beberapa "orang pintar", tetapi sudah habis berjuta-juta , kesembuhan belum juga didapat,..sering sang pasien kata sang saudara merasa kecewa dan mau lari saja dari rumah karena putus asa
berikut ini chat dialog awal saat perjumpaan kami



saat chat awal sang saudara pasien mengemukakan bahwa adiknya telah di ruqyah , tetapi belum ada perubahan, bahkan katanya seminggu rawat inap,dan diberi pemagar sebuah benda yang terdiri dari tabung berisi dzat tertentu dan tulisan arab kain +kertas , yang harus dipasang di  4 sudut rumahnya, dengan biaya kira-kira 2 juta rupiah dan menjamin pasti akan bersih dan sembuh  kata sang "orang pinter"
parahnya lagi katanya itu mesti ada Upgrade /maintanance/update (shield/ pemagaran/perisai) tiap 3 bulan sekali dengan memberi mahar lagi...demi kesembuhan keluarga pasien menuruti saja.....tapi ternyata NOL BESAR......TIDAK SEMBUH

catatan: BANYAK PENGOBATAN NGAKU-NGAKU RUQYAH ...RUQYAH TERNYATA MODUS
lebih detail bisa kesini

http://tehruqyahherbal.blogspot.com/2014/09/pentingnya-memberikan-pengetahuan.html

akhirnya sesuai persetujuan keluarga sang pasien dibawa kerumah Ruqyah Mojokerto, saat datang Pasien mengeluhkan keluhan-2 sebgaimana diatas , yang menurut kami itu adalah khas gangguan Jin,...seperti biasa selalu ada dakwah tauhid dan pemahaman tentang kesesatan jimat, serta bahaya syirik yang di bawakan oleh Ustad dan guru ngaji+belajar ruqyah ,.. saya ustad Djohan Arifin, kira-kira 45 menitan beliau memberi tazkiyatun nufus bagi kami (pasien) yang ada disitu juga keluarga pasien lainnya..sesi ruqyah pun mulai

benarlah saat awal hari pertama diruqyah , ustad djohan membuatkan teh ruqyah herbal QHI ..karena pasien mengeluh sakit di dada dan sekitar perut panas ...ruqyah pun dimulai  pasien bereaksi, mulai meronta-ronta , bahkan tangannya menjurus, mencengkram kayak harimau mempunyai cakar,...ke lantai,.. dan berkata saya tidak bisa keluar.. saya harus membunuh..membunuh...walau kami tahu si Jin sudah gak tahan dengan Ijin Allah hantaman ayat2 Ruqyah yang dibacakan.. hari pertama  selesai dari sana didapat info bahwa ada pemagar dan jimat , keluarga tsb bersedia membongkar /memusnahkan dan menyadari kekeliruannya selama ini....oh ya setelah meminum teh herbal qhi tadi kata sang pasien perutnya sdh agak mendingan,..ternyata obat herbal juga sangat menunjang dalam pengobatan pasien tersebut.

 ini penampakan jimat dan pemagarnya........TERNYATA...yg dimaksud "pemagar" ternyata dipatahkan tabungnya cuma cairan sabun  Detergent yg diberi pewarna 'kuning"...harganya pemagaran itu rp 1.5 juta,
sudah dihancurkan



hari kedua adalah proses penyerahan jimat dimana pasien menyerahkan jimat2 tersebut, lalu di rumah ruqyah kami musnahkan jimat tadi dan kembali ustad Djohan menerangkan tentang Bahaya Jimat

lebih detail bisa didengarkan disini ceramah beliau tentang kesesatan jimat

 

hari ketiga saat pasien tersebut jadwal untuk diruqyah lagi ba'da sholat maghrib.. ada yang aneh pada diri saya saat sehabis sholat maghrib.. dan bersiap-siap menuju ke rumah ruqyah Mojokerto, tiba-tiba terasa badan saya merinding dan jantung berdebar-debar mendadak, telapak kaki juga mendadak dingin (anyep)
seperti lemas..dan berat badan ini...ini kali ketiga selama hidup mengalami hal seperti ini.. dulu waktu melawan head to head dengan teman indigo yang katanya punya KHODAM MALAIKAT, kedua saat drop badan fisik dan drop kondisi Hati dalam ingat kepadaNYA.hampir 3 hari saya mengalami rasa tsb..dan berhasil saya lawan sampai terbawa dalam mimpi....., ketiga ya saat hari itu,.. saya mencoba meruqyah mandiri.. dan lakukan pembentengan...lagi, .. agak sedikit hilang tapi masih ada,...lalu saya mencoba tehnik berdoa bersama-sama.. saya mengumpulkan seluruh keluarga mulai istri dan ke 4 anakku (yg ke 5 masih bayi) semua saya ajak berdoa bersama , semua saya ajak meridhoi keberangkatan saya untuk  membantu meruqyah, .......istri dan anak2 semua saya aja membaca 3 qul mengusap keseluruh badan masing2 dan mereka anak istriku mengusap keseluruh tubuhku...tentu dengan berharap Allah memberi penjagaan dan perlindungan serta memudahkan segala urusanku.... dan  Subhanallah, langsung hilang rasa yang "ganjil" tadi
(mungkin itu SERANGAN BALIK...ah .. walllahu a'lam)
saya ditugaskan Ustad djohan membantu meruqyah sang pasien tadi....reaksinya pasien seperti ular saat berbaring .. lidah menjulur-julur.. bergerak spt ular.... , walau kesakitan tetap saja sang jin  " saya harus membunuh"..bahkan sempat jin mengeluarkan  jurusnya entah apa spt memegang sebuah bola .. ' saya bilang percuma kamu keluarkan ilmu-ilmu mu..jurus2 mu tidak akan mampu mengalahkan kebesaran Allah,... sambil saya berdoa semoga Allah menjadikan yang dipegang apapun itu seperti bola panas.. dan subhanallah.. jin langsung sepertinya tangan yg jurus2 tadi terbakar.. kepanasan dan meraung,.. ,..kami break karena mendengar adzan..sholat I sya,... lihat bagaimana Adzan kumandangnya membuat jin meraung kesakitan



hari keempat pasien mengalami kesembuhan yang signifikan... semua atas idzin Allah, semua atas doa-doa orang tua, keluarga..serta kesungguhan pasien bergantung pada Allah
sempat juga kami melakukan metode Istigfar, reaksi jin dalam tubuh pasien benar2 ampun.. tersungkur saat pasien mengakui dan memohon maaf atas segala dosa dan kekhilafannya .. kepada Allah , kepada keluarganya..
hari ke lima pasien dilakukan ruqyah mandi bidara... dan reaksi sdh gak sefrontal hari pertama kedua,.. jin sepertinya sdh lemah .

alhamdulillah sempat saya merekam chat sms hari demi hari kesembuhan pasien atas ijin Allah dan hari ini tgl 24 feb jam 21.30 pasien merasa sdh agak membaik,...sdh bisa meruqyah mandiri ,jin nya mulai melemah.. dan gak berdaya




semoga Allah memberikan kesembuhan yang sempurna... mohon bantu doa ya sahabat2 ku,dan para pembaca blog ini

to be continue

Rumah Ruqyah Mojokerto
Join Group (https://www.facebook.com/groups/RumahRuqyahMojokerto/)




Salam Tauhid
jl. meri 427  Mojokerto
082138064460 / 081331225266
pin 24C9DADD

Sunday 22 February 2015

METODE TAUBAT DALAM PROSES RUQYAH


           Metode Taubat, tata cara dan keutamaan bagi raqi dan pasien dalam proses ruqyah.

Adakalanya proses ruqyah terganggu karna raqi atw pasien mash memiliki belenggu dosa yang membuatnya tidak percaya diri dalam theraphy, maka Taubat memiliki keuntungan sangat besar, Metode Taubat ini saya jelaskan dalam setiap kajian ruqyah, untuk para raqi, sebelum menolong sesama hamba ALLAH, hendaknya perbaiki hubungan dengan ALLAH Ta’ala, lakukan Taubat dengan sungguh2,
A. beberapa fungsi untuk para raqi dalam proses Therapy:
1. Meraih kecintaan Allah ‘azza wa jalla,
2. Menghapus dosa.
3. Meningkatkan kepercayaan diri.
4. Memudahkan diri dengan melafadzkan kalamullah dengan penuh focus.
5. sebab turunnya barakah dari atas langit serta bertambahnya kekuatan
“Wahai kaumku, minta ampunlah kepada Tuhan kalian kemudian bertaubatlah kepada-Nya niscaya akan dikirimkan kepada kalian awan dengan membawa air hujan yang lebat dan akan diberikan kekuatan tambahan kepada kalian,.” (QS. Huud: 52)
6. Taubat merupakan sebab memperoleh berbagai kebaikan.
Kecuali orang-orang yang bertaubat dan beriman serta beramal saleh maka mereka itulah orang-orang yang digantikan oleh Allah keburukan-keburukan mereka menjadi berbagai kebaikan. Dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang.” (QS. Al Furqaan: 68-70)
7. Memberikan keberuntungan dalam peperangan.
“Dan bertaubatlah kepada Allah wahai semua orang yang beriman, supaya kalian beruntung.” (QS. An Nuur: 31)
8. Dijauhkan dari keburukan yang menimpa dalam proses Theraphy, dll…
Kecuali orang-orang yang bertaubat dan beriman serta beramal saleh maka mereka itulah orang-orang yang digantikan oleh Allah keburukan-keburukan mereka menjadi berbagai kebaikan. (QS. Al Furqaan: 68-70)
B. Keutamaan taubat bagi para pasien :
1. Meraih kecintaan Allah ‘azza wa jalla.
2. sebab diterimanya amal-amal hamba dan turunnya ampunan atas kesalahan-kesalahannya.
3. sebab masuk surga dan keselamatan dari siksa neraka.
4. sebab mendapatkan ampunan dan rahmat.
5. Membuat pasien focus dalam proses Therapy.
6. Membuat pasien Percaya diri dalam proses Therapy.
7. Pasien memperoleh kekuatan hati.
8. beristighfar serta bertaubat maka kembali bersih hatinya.
9. Sebab memperoleh kesembuhan fisik, dll…
Tekhnik taubat sesuai sunnah :
Berikut Tata Cara Sholat Taubat :
1. Berwudhu dengan sempurna (sesuai sunah).
2. Niat dihati, lalu Bertakbir ,Shalat dua rakaat, sebagaimana shalat yang lainnya, sama persis.
3. Tidak ada bacaan khusus ketika shalat. Bacaannya sama dengan shalat yang lain.
4. Berusaha khusyuk dalam shalatnya, karena teringat dengan dosa yang baru saja dia lakukan.
5. Beristigfar dan memohon ampun kepada Allah setelah shalat.
6. Tidak ada bacaan istigfar khusus untuk shalat taubat. Bacaan istigfarnya sama dengan bacaan istigfar lainnya.
7. Inti dari shalat taubat adalah memohon ampun kepada Allah, dengan menyesali perbuatan dosa yang telah dia lakukan dan bertekad untuk tidak mengulanginya.
8. Istighfar dengan menhayati sungguh2, semacam " Astaghfirullah wa atubu ilayh " 70x atw 100x... lalu do'a dengan bahasa yg difahami, misal, " ya ALLAH yang maha pengampun, saya berdosa telah bermaksiat dalam hal... (sebutkan satupersatu dosa besar yg diingat )... maka ampunilah hamba, hamba takut murka engakau, hamba takut hukumanmu ya rabbana "
Dari Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila ada orang yang melakukan suatu perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu dengan sempurna, lalu dia mendirikan shalat dua rakaat, dan selanjutnya dia beristigfar memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya.” (HR. At-Turmudzi; dinilai hasan oleh Al-Albani)...
Ruqyah adalah mendahulukan metode ilahiyah, maka Taubat adalah syarat kami dalam menerapi pasien, Memperbaiki hubungan diri &pasien kepada ALLAH Ta’ala adalah SOP yang tidak bisa kami tinggalkan.
Note :
- Jika dilakukan ruqyah masal, dimana banyak raqi berkumpul di berbagai sudut, maka ada beberapa kekeliruan yg ingin saya sampaikan, tak jarang raqi yg merasa senior, ketika raqi lain sedang meneraphy dengan focus mengharap kepada ALLAH Ta’ala dengan membaca kalamullah, raqi yg merasa senior datang dengan mengajarkan rekannya dengan cara yang seolah memerintah, misal menyuruh raqi yg lain mundur, padahal raqi ini sedang focus mengharap pertolongan kepada ALLAH Ta’ala, dan ini adab yang sangat tidak baik, memutus do’a seseorang kepada rabbnya.
Duhai ikhwah, jangan ganggu seseorang yang sedang focus berdo’a kepada ALLAH Ta’ala.
jika ingin membantu lihatlah raqinya, jika sudah merasa kebingungan dan kelelahan, maka tawarkanlah diri dengan baik2 untuk membantu,

ditulis oleh Ustad " Ma'mur Muzdahir "

Ust. Ma'mur Muzdahir


















di share dan dibagikan oleh
Rumah Ruqyah Mojokerto
(https://www.facebook.com/groups/RumahRuqyahMojokerto/)

Salam Tauhid
jl. meri 427  Mojokerto

pin 24C9DADD

TIDAK SEMUA PENYAKIT KARENA ULAH JIN




Dikopi dari wall status  Ustad Muhammad Faizar

hati-hati
TIDAK SEMUA PENYAKIT KARENA ULAH JIN
Dalam kitab "Ar-Ruqyah war Ruqooh" tertulis sebuah kisah nyata yg menceritakan adanya kejadian unik di pesta pernikahan, yakni tatkala salah seorang pengantinnya jatuh tersungkur tak sadarkan diri...
Kebetulan di sela sela banyaknya tamu undangan ada seorang qari yg bisa meruqyah...
Dia pun langsung meruqyahnya...
Setelah sekian lama, orang tsb tak juga kunjung sadar, tdk juga ada jin yg berbicara melalui lisannya... hingga akhirnya qori tsb ditanya oleh para hadirin, "Maa bihi ya syaikh ???"
"Apa yg terjadi dengannya syaikh ??"
Qori itu menjawab : "Innahal 'ain, laqod ashobathu 'ainun qowiyyah..."
"Ini adalah 'ain, Dia terkena pengaruh mata jahat/'ain yg sangat kuat..."
Orang-orang bertanya lg : "wa maa al-'ilaaj ???"
Qori : "Yaghtasilu kullu mad'uwiin"
"Tamu undangan semuanya mandi (untuk disiramkan kpadanya)..."
Ketika itu juga semua orang yg ada di situ kebingungan,,, bagaimana bisa mandi seluruhnya sedangkan saat itu tamu undangan berjumlah lebih dari 300 orang...
Brp banyak air yg harus digunakan...
Brp panjang nnt mereka mengantri satu persatu...
Sbrapa repot juga hrs membasahi pakaian pesta mereka...
Akhirnya ada seorang thabib yg kebetulan juga ada di tengah mereka, ia langsung memegang tangannya lalu mengecek denyut nadinya, kemudian ia meminta kpada keluarganya satu gelas jus, dan ketika diminumkan, ia langsung SADAR saat itu juga...
Akhirnya semua bertanya mengapa bisa terjadi demikian...
Pengantinnya menjawab dia kelelahan karena saat H-3 menjelang pernikahannya, dia disibukkan oleh banyak persiapan hingga tidak tidur kecuali dgn waktu yg amat sebentar...
Akhirnya qori ini pun undur diri karena malu...
Nah maka... sangat penting bagi para raqi untuk mempersiapkan bekal dirinya dengan ilmu-ilmu pengobatan yg lain..
Karena tak semua kasus pasien pingsan itu disebabkan oleh jin,ain, atau sihir... :)
Semoga kisah ini bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua...


SALAM TAUHID
Rumah Ruqyah Mojokerto
Jl. Meri 427


Mau tahu gejala gangguan Jin dan bagaimana sih ciri-cirinya.. ?? supaya anda , saya kita dapat mengantipasinya, mau belajar Ruqyah .. atau sharing pengalaman
 ikutin share para Ustad -guru-guru Ruqyah , dan pengalaman sahabat2 dalam belajar ruqyah
gabung saja di https://www.facebook.com/groups/RumahRuqyahMojokerto/

Saturday 21 February 2015

Teh Ruqyah Herbal QHI dan Testimoni Pasien sebagai Herbal penunjang kesembuhan



Teh Ruqyah Herbal QHI adalah sebuah herbal yang direkomendasikan oleh yayasan Quranic healing  Indonesia , yang bisa digunakan untuk terapi obat penunjang herbal bagi para pasien pencari kesembuhan baik , Psikis maupun jasmani.,

“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.”
(QS. Al Isra’: 82)

Tentang pohon bidara
“Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri.” {Q.S. al Waqi’ah (56): 27-28}



KOMPOSISI
TEH RUQYAH HERBAL QHI

Ini terbuat dari ramuan di ambil sebagian besar dari Al Qur’an Yang sudah di ruqyah dengan surat Al Baqarah full, Surat Al Kahfi full, Surat Wakiah full serta ayat-ayat syifa lainya.

1.Daun Bidara
2.Daun Kelor
3.Zaitun
4.Buah Tin
5.Madu
6.Air Hujan
7.Air Zam-Zam

INSYA ALLAH BISA MENGOBATI
Gangguan fisik maupun psikis, Gangguan sihir, Gangguan jin Kesurupan, Keputihan, Jantung,
Kurang Nafsu makan, Epilepsi, Histeri, Sariawan, Sulit buang air kecil, Badan lemah,
Sakit kuning, Rematik, Biduran dan alergi.

Kolesterol Tinggi, Diabetes Mellitus, Pegel linu, Anti-mikroba, Anti oksidan, Melindungi kerusakan
DNA, Melindungi kulit, infeksi, Rematik,

Menurunkan berat badan, Hepertensi, Anti bakteri, Anti inflamasi (anti radang), Nyeri, Virus Ebstein Barr (EBV), Virus herpes simplek (HSV-1), HIV/AIDS, Cacingan, Bronchitis, Gangguan hati, Anti tumor, Demam, Kanker prostat, Kanker kulit, Anemia, Tiroid, Gangguan saraf, Hepatitis, Sakit kepala, Kolik di saluran pencernaan, Luka bernanah, Sumber nutrisi (protein dan mineral), Tonik, Menurunkan kolestrol jahat, Sakit kuning, Rabun ayam dan sakit mata.Dll


Beberapa testimoni

Ustad Amir Tohar (peruqyah) Tadi siang ane meruqyah jin kafir  bandel, yg gak mau keluar, malah matanya melotot marah,  akhirnya ane bikin teh ruqyah QHI nya ustadz subur,  setelah dingin, teh itu ane ruqyah lagi,  dan ane ambil dengan pipet,  ane teteskan di mata,  ternyata jinnya klonjotan mengaku matanya telah buta dengan logat jawa  timuran dia bilang "thok nggo’i opo iki,  motoku picek kabeh, ra ruh opo opo". Trus sisa teh yg masih segelas dibuang sayang,  kemudian tak masukkan ke spreyer, dan tak semprotkan ke seluruh tubuh dengan diusahakan mengenai kulit,  maka jin itupun klonjotan kepanasan,  katanya merasa disemprot api yg sangat panas,  wah kebetulan ini,  baru kepikiran mau direndam bidara,  tapi karena orangnya gemuk,  tongnya gak muat,  eeh ternyata Allah kasih solusi. Akhirnya jin itupun mau syahadah.  Hasbunalla wani’mal wakiil,  ni’mal maula wa ni’man nashiir.

 

                                       _____________________________

Testimoni Ustad Xeno Vitri (peruqyah)
Beberapa waktu lalu saya kedapatan telpon dari
seseorang mantan pengguna Dukun dan amalan
Kya'i.
Beliau sudah Tobat dan mau kembali pada sunnah.
Belasan File puluhan ayat ruqyah sudah dia hafal,
namun sakit dan gangguannya belum juga kunjung
hilang dari badannya...
Mr. P : Pak saya mau sembuh
X : Sholat dan ngaji pak
Mr.P : Sudah semua saya jalani 6 bulan pak
X : Sholat dan ngaji pak...
Mr.P : Sudah pak...saya bahkan sudah umrah,
minta tobat...
X : Sholat...ngaji pak...
Mr.P : Bapak ngak denger saya?! SUDAH PAKK...!!
X : Kalo bapak sudah Sholat...pasti bapak bisa
sabar
Mr.P : Ya Allah pak...kurang apa saya pak?
X : Mungkin racun di badan bapak kebanyakan...se
geralah Bekam dan makan Herbal...
Mr.P : Baik pak...
Mr. P : Saya pesan semua herbal bapak...masing-
masing 3...
Mr.P : Mohon saya dipandu juga cara makannya...
Singkat cerita...hari berganti...
Sebuah panggilan masuk dari nomor lokal
singapura
Mrs. P : Assalammualaikum
X : Waalaikumsalam warahmah wabarokah...
Mrs.P : Pak suami saya ambruk lusa kemarin habis
di bekam...
Mrs.P : sorenya suami saya meriang setelah mandi
rebusan bidara...
Mrs.P : dan Malemnya Bapak koma setelah minum
teh bidara
X : HAH??! yang bener bu? Astaugfirullah...
Mrs.P : iya pak...tapi pagi ini bapak udah
sadar...dan Alhamdulillah sehat...seger buger
Mr.P : (mengambil alih telpon) Halo
pak...Alhamdulillah pak saya ngak apa-
apa...Sumpah demi Allah...hari ini saya ngerasa
kayak Bayi baru lahir...Asli berasa Lebaran
duluan...
X : Eh bapak...Alhamdulillah kalo gitu...
X : btw ini nomor singapura?
Mr.P : ...iya pak...saya berobat di sini...
X : Welah dalah...Muahalnyaaa buat begitu
doang...
Mr.P : iya pak...istri saya panik...
X : Mendingan buat sedekah atuh pak...
Mr.P : Iya pak...tapi insya Allah nanti saya akan
sedekah juga
Mr.P : Tapi ini bener-bener saya ngerasain beda
banget pak...badan enteng, fikiran plong...Ahh..po
konya beda pak...
Mr.P : diagnosa dokter disini juga menyatakan
darah saya bersih...sih...gak ada sisa Drug apapun
X : syukur dah kalo begitu...Alhamdulillah


lebih lanjut dan saksikan video testimoninya silahkan klik
http://tehruqyahherbal.blogspot.com/2014/09/testimony-dan-share-sahabat-tentang-teh.html


  Dua  Hari lalu..Ada seorang suami dari daerah kediri ,mengeluhkan perihal isterinya yang sakit, kejadiannya bermula sejak kelahiran anak kedua, bahkan 3 bulan pasca melahirkan katanya sang isteri sering "sering didatangi Jin Ngaku-ngaku..leluhurnya" dan sangat membenci sang suami.. hampir satu bulan diobati dengan "Orang Pintar",katanya sudah sembuh tapi setelah diobati dulu sekarang sang istri emosinya berlebihan dan cenderung meledak-ledak,bahkan sempat minta pisah,anehnya jika istri mulai menyadari apa yang dilakukannya,dia menangis dan minta maaf bahwa itu semua yang diucapkan bukanlah "keinginannya" tapi dia tidak tahu mengapa bisa begitu??,begitu kata sang istri

(Begitulah gangguan jin ,membuat korban menjadi dalam penguasaan dan kontrolnya)

sementara saya sarankan untuk mencoba Teh Ruqyah herbal QHI,sebagai terapi penunjang ,dan tentu saja harus Diruqyah

Subhanallah efeknya ,suami telpon+sms jika isterinya gemeteran nangis dan muntah2 hebat....

di satu waktu yang hampir bersamaan ada juga sahabat yang lain sms inbox ke saya memberikan testimony rasa teh nya "segar dan nyaman " di Badan

Semoga Allah memberikan kesembuhan .

Salam Tauhid

Rumah Ruqyah Mojokerto
jlmeri 427


testimony dan tentang Teh Ruqyah Herbal QHI
ada di >> http://tehruqyahherbal.blogspot.com/search?q=testimony+teh
Join dan share pengalaman tentang Ruqyah di
https://www.facebook.com/groups/RumahRuqyahMojokerto/







pemesanan hubungi

082138064460   (WA)
pin  bb 24C9DADD


Ruqyah rumah dan Serangan Jin dalam mimpi




Ruqyah Rumah? jin sering dateng lewat mimpi?
======================
Oleh Ustad : Xeno Vitri


Saat meruqyah rumah, Tidak jarang jin mengintrupsi balik kita lewat mimpi-mimpi kita,
Karena seperti halnya Manusia, ketika rumah yang bisasa dihuni tiba-tiba ada penggusuran dari satpol PP, maka banyak pemilik rumah yang menantang bentrok bahkan membuat kerusuhan dengan satpol PP,
Begitu pula dengan setan / jin,
tidak menutup kemungkinan ketika rumah yang biasa "mereka" Huni tiba tiba digusur, dibakar, dihancurkan maka bentrokan bisa terjadi,
dan beberapa kasus arena bentrok "mereka" adalah melalui mimpi kita.
Beberapa Point Yang harus di perhatikan jika terjadi "kericuhan" :
- Perkuat kembali benteng diri kita, dengan melakukan berbagai amalan sunnah, terutama saat ingin tidur untuk menghindari interupsi jin / setan dalam mimpi / tidur kita, karena bahkan beberapa kasus sampai ada yang baku hantam, ( Doa & Wudhu)
- Jangan takut,
Kalo bahasa walandanya "Keep calm"
Karena kita punya "Beking" Yang Maha Kuat,Yaitu Allah,
- Tanamkan dalam diri setiap menjelang tidur agar kita diberi perlindungan dan pertolongan dari Allah jika kita berjumpa jin Dalam Mimpi kita,
- Tentunya buang sermua benda - benda dan sumber ke-syrikan, karena disanalah setan bersarang atau menjadikan benda tersebut sebagai "tameng / Pelindung"
- Dan yang terakhir banyak-banyaklah melakukan ritual sunnah, yang dapat menghidari rumah dari gangguan jin / setan

======================
Allah Pemegang ubun - ubun setiap mahluk yang bergerak,
dan pembolak balik hati kita,
Semoga kita selalu dalam lindungan Allah,
======================

Bagian lanjutan
Di share dari Wall Fb  Ustad Arkamaya Prasetya

Beberapa Hal Penting Yang Harus Diperhatikan dalam Membentengi Rumah dari gangguan Jin

1. Meng-ucapkan salam ketika masuk rumah dan banyak berzikir, baik di rumah ada orang atau tidak.
Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu berkata, “Disenangi seseorang mengucapkan bismillah dan banyak berzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala serta mengucapkan salam, sama saja apakah dalam rumah itu ada manusia atau tidak, berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
“Apabila kalian masuk ke rumah-rumah maka ucapkanlah salam (kepada penghuninya yang berarti memberi salam) kepada diri-diri kalian sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberkahi lagi baik.”
(An-Nur: 61) [Al-Adzkar, hal. 25]

Ahli tafsir berbeda pendapat tentang rumah yang dimaukan dalam ayat di atas. Ada yang berpendapat masjid. Ada yang berpendapat rumah yang dihuni. Adapula yang berpendapat rumah yang tidak ada seseorang di dalamnya. Ada yang mengatakan rumah orang lain, dan ada pula yang berpendapat rumah sendiri. (Al-Jami’ li Ahkamil Qur’an, 12/209)

Ibnul ‘Arabi rahimahullahu menetapkan bahwa pendapat yang menyatakan rumah secara umum merupakan pendapat yang shahih, karena tidak ada dalil yang menunjukkan pengkhususan. Kalau rumah itu adalah rumah orang lain, maka ia ucapkan salam dan meminta izin kepada tuan rumah sebelum masuk ke dalamnya. Bila rumah itu kosong ia ucapkan, “As-salamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahish shalihin” (Semoga keselamatan untuk kami dan untuk para hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala yang shalih). Demikian kata Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma. Namun bila dalam rumah itu ada keluarganya, anak-anaknya dan pembantunya, ia ucapkan “Assalamu ‘alaikum.”
Namun kata Ibnul Arabi rahimahullahu, bila rumah itu kosong maka tidak diharuskan seseorang mengucapkan salam ketika hendak masuk. Adapun bila engkau masuk rumahmu sendiri disenangi bagimu untuk berzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan mengatakan: “Masya Allah la quwwata illa billah.” (Ahkamul Qur’an, 3/1408-1409)
Ketika memberikan penjelasan terhadap surah Al-Kahfi ayat 39, Ibnul Arabi rahimahullahu menyatakan disenanginya berzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala bila salah seorang dari kita masuk rumah atau masjid dengan mengucapkan: “Masya Allah la quwwata illa billah.” Asyhab berkata, “Al-Imam Malik rahimahullahu mengatakan, ‘Sepantasnya setiap orang yang masuk ke rumahnya mengucapkan zikir ini’.” (Ahkamul Qur’an, 3/1240)

Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu ‘anhu, seorang sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam membawakan hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
ثَلاَثَةٌ كُلُّهُمْ ضَامِنٌ عَلَى اللهِ: رَجُلٌ خَرَجَ غَازِيًا فِي سَبِيْلِ اللهِ، فَهُوَ ضَامِنٌ عَلَى اللهِ حَتَّى يَتَوَّفَاهُ فَيُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ، أَوْ يَرُدَّهُ بِمَا نَالَ مِنْ أَجْرٍ وَغَنِيْمَةٍ؛ وَرَجُلٌ رَاحَ إِلَى الْمَسْجِدِ فَهُوَ ضَامِنٌ عَلَى اللهِ حَتَّى يَتَوَفَّاهُ فَيُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ، أَوْ يَرُدَّهُ بِمَا نَالَ مِنْ أَجْرٍ وَغَنِيْمَةٍ، وَرَجُلٌ دَخَلَ بَيْتَهُ بِسَلاَمٍ فَهُوَ ضَامِنٌ عَلَى اللهِ
Ada tiga golongan yang mereka seluruhnya berada dalam jaminan Allah Subhanahu wa Ta’ala: (Pertama) seseorang yang keluar berperang di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala maka ia berada dalam jaminan Allah Subhanahu wa Ta’ala hingga Allah Subhanahu wa Ta’ala mewafatkannya lalu memasukkannya ke dalam surga, atau mengembalikannya (ke keluarganya) dengan pahala dan ghanimah yang diperolehnya. (Kedua) seseorang berangkat ke masjid maka ia berada dalam jaminan Allah Subhanahu wa Ta’ala hingga Allah Subhanahu wa Ta’ala mewafatkannya lalu memasukkannya ke dalam surga, atau mengembalikannya dengan pahala dan ghanimah yang diperolehnya. (Ketiga) seseorang masuk ke rumahnya dengan mengucapkan salam maka ia berada dalam jaminan Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Abu Dawud no. 2494)

Makna jaminan Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah berada dalam penjagaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. (Al-Adzkar, hal. 26)

2. Berzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala ketika makan dan minum.
Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللهَ عِنْدَ دُخُوْلِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ: لاَ مَبِيْتَ لَكُمْ وَلاَ عَشَاءَ. وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ دُخُوْلِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيْتَ. وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيْتَ وَالْعَشَاءَُ
Apabila seseorang masuk ke rumahnya lalu ia berzikir kepada Allah saat masuknya dan ketika hendak menyantap makanannya, berkatalah setan, “Tidak ada tempat bermalam bagi kalian dan tidak ada makan malam.” Bila ia masuk rumah dalam keadaan tidak berzikir kepada Allah ketika masuknya, berkatalah setan, “Kalian mendapatkan tempat bermalam.” Bila ia tidak berzikir kepada Allah ketika makannya, berkatalah setan, “Kalian mendapatkan tempat bermalam sekaligus makan malam.”
(HR. Muslim no. 5230)

Berzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengusir setan dari rumah kita sehingga setan tidak dapat menyertai kita saat makan dan tidur. Sementara, lalai dari zikrullah akan memberikan kesempatan emas bagi setan karena ia mendapati tempat menginap plus makan malamnya. Tentunya setan ini tidak sendirian. Bersamanya ada kawan-kawannya, gerombolan setan, karena setan mengucapkan ucapan demikian kepada teman-teman, pembantu-pembantu, dan sahabatnya. (Al-Minhaj, 11/191)
Sehingga mereka menyesakkan rumah dan bersenang-senang di dalamnya, na’udzu billah. Maka berhati-hatilah, jangan sampai kita lalai dari berzikir karena zikir merupakan hishnul muslim, benteng bagi seorang muslim.

3. Banyak membaca Al-Qur’an dalam rumah
Al-Qur’anul Karim akan mengharumkan rumah seorang muslim dan akan mengusir para setan. Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu mengabarkan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِيْ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ الْأَتْرُجَّةِ، رِيْحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا طَيِّبٌ. وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ التَّمْرَةِ، لاَ رِيْحَ لَهَا وَطَعْمُهَا حُلْوٌ. وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِيْ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ الرَّيْحَانَةِ، رِيْحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ. وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِيْ لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الْحَنْظَلَةِ، لَيْسَ لَهَا رِيْحٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ
“Permisalan seorang mukmin yang membaca Al-Qur’an adalah seperti buah atrujah, baunya harum dan rasanya enak. Permisalan seorang mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an seperti buah kurma, tidak ada baunya namun rasanya manis. Adapun orang munafik yang membaca Al-Qur’an permisalannya seperti buah raihanah, baunya wangi tapi rasanya pahit. Sementara orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an seperti buah hanzhalah, tidak ada baunya, rasanya pun pahit.”
(HR. Al-Bukhari no. 5020 dan Muslim no. 1857)

Apa persangkaan anda bila seorang mukmin sering menghiasi rumahnya dengan membaca dan mentartilkan kalamullah? Tidak lain tentunya kebaikan.
Disamping itu, membaca Al-Qur’an di rumah dengan penuh kekhusyukan menjadikan para malaikat akan mendekat. Seperti kejadian yang pernah dialami seorang sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bernama Usaid ibnu Hudhair radhiyallahu ‘anhu. Suatu malam Usaid tengah membaca Al-Qur’an di tempat pengeringan kurma miliknya. Tiba-tiba kudanya melompat. Ia membaca lagi, kudanya melompat lagi. Ia terus melanjutkan bacaannya dan kudanya juga melompat. Usaid berkata, “Aku pun khawatir bila sampai kuda itu menginjak Yahya (putra Usaid, pen.), hingga aku bangkit menuju kuda tersebut. Ternyata aku dapati di atas kepalaku ada semacam naungan. Di dalamnya seperti lentera-lentera yang terus naik ke udara sampai aku tidak melihatnya lagi (hilang dari pandanganku). Di pagi harinya aku menemui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Usaid kemudian menceritakan apa yang dialaminya, setelahnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan:

تِلْكَ الْمَلاَئِكَةُ كَانَتْ تَسْتَمِعُ لَكَ، وَلَوْ قَرَأْتَ لَأَصْبَحَتْ يَرَاهَا النَّاسُ، مَا تَسْتَتِرُ مِنْهُمْ
“Itu adalah para malaikat yang mendengarkan bacaanmu. Seandainya engkau terus membaca Al-Qur’an niscaya di pagi harinya manusia akan dapat melihat naungan tersebut, tidak tertutup dari mereka. “
(HR. Muslim no. 1856)

Dalam riwayat Al-Bukhari (no. 5011) dari Al-Bara’ radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Ada seorang lelaki membaca surah Al-Kahfi sementara di sisinya ada seekor kuda yang diikat dengan dua tali. Lalu orang tersebut diliputi oleh awan yang mendekat dan mendekat. Mulailah kudanya lari karena terkejut. Ketika di pagi harinya ia mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu diceritakannya kejadian yang dialaminya maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
تِلْكَ السَّكِيْنَةُ تَنَزَّلَتْ بِالْقُرْآنِ
“Itu adalah as-sakinah yang turun dengan Al-Qur’an.”
Diperbincangkan oleh para ulama seperti apa as-sakinah tersebut. Namun pendapat yang terpilih, kata Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu, as-sakinah adalah sesuatu dari makhluk-makhluk yang di dalamnya ada thuma’ninah (ketenangan), rahmah (kasih sayang), dan bersamanya ada para malaikat. (Fathul Bari, 9/73)

4. Membaca surah Al-Baqarah dalam rumah
Bila engkau merasa di rumahmu demikian banyak masalah, tampak banyak penyimpangan dan anggota-anggotanya saling berselisih, maka ketahuilah setan hadir di rumahmu, maka bersungguh-sungguhlah mengusirnya. Bagaimanakah cara mengusirnya? Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan jawabannya dengan sabda beliau:
إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ سَنَامًا، وَسَنَامُ الْقُرْآنِ سُوْرَةُ الْبَقَرَةِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ إِذَا سَمِعَ سُوْرَةَ الْبَقَرَةِ تُقْرَأُ خَرَجَ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِي يُقْرُأُ فِيْهِ سُوْرَةُ الْبَقَرَةِ
“Sesungguhnya segala sesuatu ada puncaknya (punuknya) dan puncak dari Al-Qur’an adalah surah Al-Baqarah. Sungguh setan bila mendengar dibacakannya surah Al-Baqarah, ia akan keluar dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah tersebut.” (HR. Al-Hakim, dihasankan Al-Albani rahimahullahu dalam Ash-Shahihah no. 588)

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu mengabarkan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
لاَ تَجْعَلُوْا بُيُوْتَكُمْ مَقَابِرَ، إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيْهِ سُوْرَةُ الْبَقَرَةِ
“Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguhnya setan akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surah Al-Baqarah.” (HR. Muslim no. 1821)

5. Banyak melakukan shalat nafilah/sunnah di rumah
Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma menyampaikan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اجْعَلُوْا مِنْ صَلاَتِكُمْ فِي بُيُوْتِكُمْ وَلاَ تَتَّخِذُوْهَا قُبُوْرًا
“Jadikanlah bagian dari shalat kalian di rumah-rumah kalian, dan jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan.”
(HR. Al-Bukhari no. 432 dan Muslim no. 1817)

Dalam syariat disebutkan pelarangan shalat di kuburan. Karenanya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kita menjadikan rumah kita seperti kuburan, dengan tidak pernah dilakukan ibadah di dalamnya. Beliau menghasung kita agar memberi bagian shalat sunnah untuk dikerjakan di dalam rumah.
Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan hasungan untuk mengerjakan shalat nafilah (sunnah) di rumah, karena hal itu lebih ringan dan lebih jauh dari riya, lebih menjaga dari perkara yang dapat membatalkannya. Juga dengan mengerjakan shalat nafilah di rumah akan memberi keberkahan bagi rumah tersebut. Akan turun rahmah di dalamnya, demikian pula para malaikat. Sementara setan akan lari dari rumah tersebut.”
(Al-Minhaj, 6/309)

Dalam hadits yang lain Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan:
فَعَلَيْكُمْ بِالصَّلاَةِ فِي بُيُوْتِكُمْ فَإِنَّ خَيْرَ صَلاَةِ الْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلاَّ الصَّلاَةَ الْمَكْتُوْبَةَ
“Seharusnya bagi kalian untuk mengerjakan shalat di rumah-rumah kalian karena sebaik-baik shalat seseorang adalah di rumahnya terkecuali shalat wajib.” (HR. Al-Bukhari no. 731 dan Muslim no. 1822 )

Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu menyampaikan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
مَثَلُ الْبَيْتِ الَّذِي يُذْكَرُ اللهُ فِيْهِ وَالْبَيْتِ الَّذِيْ لاَ يُذْكَرُ اللهُ فِيْهِ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ
“Permisalan rumah yang disebut nama Allah di dalamnya dan rumah yang tidak disebut nama Allah di dalamnya seperti permisalan orang yang hidup dan orang yang mati.” (HR. Muslim no. 1820)



 


Berikut ini kelanjutan dari lima hal di atas:
     
- Membersihkan rumah dari suara setan
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam kalam-Nya yang agung:
وَاسْتَفْزِزْ مَنِ اسْتَطَعْتَ مِنْهُمْ بِصَوْتِكَ
“Hasunglah siapa yang engkau sanggupi dari kalangan mereka dengan suaramu.” (Al-Isra: 64)
Mujahid rahimahullahu menerangkan, suara setan adalah laghwi (ucapan sia-sia/main-main) dan nyanyian/lagu. (Tafsir Ath-Thabari, 8/108)
Sebuah hadits dari sahabat yang mulia, Abu Malik Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, mengingatkan kita bahwa nyanyian, musik berikut alatnya bukanlah perkara yang terpuji, namun lebih dekat kepada azab. Abu Malik radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَيَكُونَنَّ مِن أُمَّتِي أَقوَامٌ يَستَحِلُّونَ الْحِرَ وَالْحَرِيرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعَازِفَ، وَلَيَنْزِلَنَّ أَقوَامٌ إِلَى جَنْبِ عَلَمٍ، يَرُوحُ عَلَيهِمْ بِسَارِحَةٍ لَهُم، يَأتِيهِم– يَعنِي الفَقِيرَ- لِحَاجَةٍ فَيَقُولُوا: ارْجِعْ إِلَينَا غَدًا. فَيُبَيِّتُهُمُ اللهُ وَيَضَعُ الْعَلَمَ، وَيَمْسَخُ أَخَرِينَ قِرَدَةً وَخَنَازِيرَ إِلَى يَومِ الْقِيَامَةِ
“Benar-benar akan ada sekelompok orang dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, khamr, dan alat musik. Ada sekelompok orang yang tinggal di lereng puncak gunung. Setiap sore seorang penggembala membawa (memasukkan) hewan ternak mereka ke kandangnya. Ketika datang kepada mereka seorang fakir untuk suatu kebutuhannya, berkatalah mereka kepada si fakir, ‘Besok sajalah kamu kemari!’ Maka di malam harinya, Allah Subhanahu wa Ta’ala azab mereka dengan ditimpakannya gunung tersebut kepada mereka atau diguncang dengan sekuat-kuatnya. Sementara yang selamat dari mereka, Allah Subhanahu wa Ta’ala ubah menjadi kera-kera dan babi-babi hingga hari kiamat.”
(HR. Al-Bukhari no. 5590)

Musik dan lagu merupakan perkara yang jelas keharamannya1. Allah Subhanahu wa Ta’ala mengingatkan:
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِ اللهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّخِذَهَا هُزُوًا أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ
“Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa ilmu dan menjadikan jalan Allah sebagai olok-olokan. Mereka itu akan beroleh azab yang menghinakan.” (Luqman: 6)
Menurut sahabat Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma dan Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, juga pendapat Ikrimah, Mujahid, dan Al-Hasan Al-Bashri –semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmati mereka– ayat ini turun berkenaan dengan musik dan nyanyian. (lihat Tahrim Alatith Tharbi, karya Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu, hal. 142-144)
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu sampai mengatakan, “Musik/nyanyian akan menumbuhsuburkan kemunafikan di dalam qalbu.” (Diriwayatkan Ibnu Abid Dunya dalam Dzammul Malahi dan Al-Baihaqi, dishahihkan Al-Imam Al-Albani dalam At-Tahrim hal. 10)

Al-Imam Malik rahimahullahu ketika ditanya tentang sebagian penduduk Madinah yang membolehkan nyanyian, beliau menjawab, “Sungguh menurut kami, orang-orang yang melakukannya adalah orang fasik.” (Diriwayatkan Abu Bakr Al-Khallal rahimahullahu dalam Al-Amru bil Ma’ruf dan Ibnul Jauzi rahimahullahu dalam Talbis Iblis hal. 244 dengan sanad yang shahih)
Al-Imam Ath-Thabari rahimahullahu berkata, “Telah sepakat ulama di berbagai negeri tentang dibenci dan terlarangnya nyanyian.”
(Tafsir Al-Qurthubi, 14/56)

Dari penjelasan di atas, jelaslah bagi kita haramnya nyanyian sebagai suara setan. Maka bila dalam sebuah rumah selalu disenandungkan lagu-lagu dan diputar musik, niscaya setan akan menempati rumah tersebut. Setan ini tentunya tidak sendiri. Ia akan memanggil bala tentaranya dari segala penjuru, lalu mereka menebarkan kerusakan dalam rumah tersebut serta membuat perselisihan serta perpecahan, kemarahan, dan kebencian di antara anggota-anggotanya. Karenanya, janganlah kita menjadikan rumah kita sebagai sarang setan, tempat mereka beranak-pinak.
Membuang lonceng dari rumah
Bila sekiranya di rumah kita ada lonceng-lonceng yang digantung serupa dengan naqus/lonceng gereja dalam hal suara ataupun model/bentuknya, walaupun tujuan kita hanya sebagai hiasan, maka singkirkanlah. Karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam hadits yang disampaikan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:
الْجَرَسُ مَزَامِيرُ الشَّيطَانِ
“Lonceng itu adalah seruling setan.” (HR. Muslim no. 5514)

Masih dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia memberitakan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
لاَ تَصْحَبُ الْمَلاَئِكَةُ رُفْقَةً فِيهَا كَلْبٌ وَلاَ جَرَسٌ
“Para malaikat tidak akan menyertai perkumpulan/rombongan yang di dalamnya ada anjing atau lonceng (yang biasa dikalungkan di leher hewan, pen.).”(HR. Muslim no. 5512)

Para malaikat adalah tentara Ar-Rahman. Mereka selalu berada dalam permusuhan dengan tentara setan. Maka, bila di suatu tempat tidak ada tentara Ar-Rahman, siapa gerangan yang menguasai tempat tersebut? Tentu para tentara setan.
Apa sebabnya para malaikat menjauhi lonceng? Ada yang mengatakan karena jaras/lonceng menyerupai naqus yang biasa dibunyikan di gereja. Ada pula yang berpandangan karena lonceng termasuk gantungan yang terlarang bila dipasang di leher. Ada juga yang berpendapat karena suara yang ditimbulkannya. Pendapat yang akhir ini diperkuat dengan riwayat:
الْجَرَسُ مَزَامِيرُ الشَّيطَانِ
“Lonceng itu adalah seruling setan.” (Al-Ikmal 6/641, Al-Minhaj 13/321)
Yang umum kita lihat, lonceng-lonceng itu digantungkan di leher hewan peliharaan. Dari lonceng tersebut keluarlah suara berirama bila hewan yang memakainya berjalan atau menggerak-gerakkan lehernya. Tentunya menggantung lonceng seperti ini dibenci dengan dalil hadits di atas.

Faedah
Fadhilatusy Syaikh Muhammad ibnu Shalih Al-Utsaimin rahimahullahu menyatakan, dering yang terdengar dari jam sebagai pengingat waktu dan yang semisalnya, tidaklah masuk dalam pelarangan, karena lonceng itu tidak digantungkan di leher hewan peliharaan dan suaranya keluar hanya di waktu-waktu tertentu sebagai pengingat. Demikian pula bel rumah yang biasa dipasang di pintu rumah, tidak masuk dalam larangan.
(Syarhu Riyadhish Shalihin, 4/338)

Ada faedah penting yang juga disampaikan oleh Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu dalam kitab yang sama, kita bawakan di sini sebagai tambahan ilmu. Asy-Syaikh rahimahullahu mengingatkan tentang adanya sebagian telepon, ketika tersambung dengan nomor yang dituju namun masih menanti orang yang dituju karena sedang tidak ada di tempat (masih dipanggilkan misalnya, pen.) didapatkan adanya pesan: “Tunggulah beberapa saat, dengarkanlah terlebih dahulu musik ini!” Hal ini jelas haram karena musik hukumnya haram. Akan tetapi bila seseorang tidak mampu menghubungi orang yang diinginkan kecuali sebelumnya terdengar sambungan suara musik maka dosanya ditanggung oleh orang yang menginginkan musik tadi sebagai nada tunggu untuk nomor teleponnya. Hanya saja, kalau bisa disampaikan nasihat kepada yang bersangkutan maka disampaikan hingga musik tidak lagi menjadi nada tunggu, sekadar pesan, “Tunggulah beberapa saat!” Setelah itu diam, tidak ada suara lain, sampai akhirnya orang yang dituju berbicara.
Ada sebagian orang menjadikan bacaan Al-Qur’an sebagai nada tunggu atau nada sambung, di mana saat terhubung dengan nomor yang dituju terdengar lantunan beberapa ayat Al-Qur’an. Ketahuilah, perbuatan seperti ini justru merendahkan nilai Kalamullah, walaupun yang melakukannya tidak bermaksud demikian. Al-Qur’an turun kepada kita untuk sesuatu yang lebih mulia dan lebih agung daripada hal tersebut. Al-Qur’an turun untuk memperbaiki qalbu dan amalan-amalan. Al-Qur’an tidak turun untuk dijadikan nada tunggu pada telepon dan selainnya. Selain itu, terkadang yang menghubungi kita bukanlah orang yang mengagungkan Al-Qur’an, tidak perhatian terhadapnya dan terasa berat baginya mendengar sesuatu dari Kitabullah. Terkadang juga yang menghubungi kita seorang Nasrani, seorang kafir, atau seorang Yahudi. Ia dengar Al-Qur’an tersebut lalu ia menyangka itu adalah nyanyian, karena ia tidak kenal dengan Al-Qur’an, apalagi bila ia bukan orang Arab yang mengerti bahasa Arab. Dengan begitu tidaklah diragukan, perbuatan demikian justru merendahkan Al-Qur’an. Karenanya, kepada orang yang menjadikan Al-Qur’an sebagai nada tunggu dinasihatkan: bertakwalah engkau kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala! Kalamullah itu lebih mulia untuk dijadikan sebagai nada tunggu!
Adapun kata-kata hikmah yang ada riwayatnya atau hadits yang ada riwayatnya dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah terlarang dipakai sebagai nada tunggu, seperti hadits:
دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لَا يَرِيبُكَ
“Tinggalkan apa yang meragukanmu menuju kepada apa yang tidak meragukanmu.”
مَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ فَقَدِ اسْتَبرَأَ لِدِيْنِهِ وَعِرضِهِ
“Siapa yang berhati-hati dari perkara syubhat maka sungguh ia telah menjaga agama dan kehormatannya.”3 Wallahu ta’ala a’lam.
(Syarhu Riyadhish Shalihin, 4/338-339)

- Tidak menempatkan gambar dan patung di dalam rumah
Gambar dan patung yang dimaksudkan di sini adalah yang berupa/berbentuk makhluk bernyawa (hewan dan manusia)4. Gambar dan patung seperti ini harus disingkirkan dari rumah, terkecuali boneka untuk mainan anak perempuan, demikian kata Al-Qadhi rahimahullahu.
(Al-Minhaj, 14/308)

Namun boneka ini tidak boleh dalam bentuk yang detail, sebagaimana jawaban Fadhilatusy Syaikh Muhammad ibnu Shalih Al-Utsaimin rahimahullahu ketika ditanya tentang masalah ini.
(lihat Majmu’ Fatawa wa Rasail Fadhilatusy Syaikh, no. 329, 2/227-278)5

Makhluk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang mulia, para malaikat, tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya ada gambar dan patung. Sementara seperti yang telah kita katakan, bila para malaikat keluar dari rumah, niscaya yang bersarang di dalam rumah tersebut adalah para setan karena rumah itu adalah rumah yang buruk.

Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah membeli namruqah yang bergambar (makhluk hidup). Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat namruqah tersebut beliau hanya berdiri di depan pintu, enggan untuk masuk ke dalam rumah. Aisyah radhiyallahu ‘anha pun mengetahui ketidaksukaan tampak pada wajah beliau. Aisyah radhiyallahu ‘anha berucap:
أَتُوبُ إِلَى اللهِ، مَاذَا أَذنَبْتُ؟ قَالَ: مَا هَذِهِ النَّمْرُقَةُ؟ قُلتُ: لِتَجْلِسَ عَلَيْهَا وَتَوَسَدَّهَا. قَالَ: إِنَّ أَصْحَابَ هَذِهِ الصُّوَرِ يُعَذَّبُونَ يَومَ الْقِيَامَةِ، يُقَالُ لَهُمْ: أَحْيُوا مَا خَلَقتُمْ؛ وَإِنَّ الْمَلاَئِكِةَ لاَ تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ الصُّوَرةُ
“Aku bertaubat kepada Allah, apa gerangan dosa yang kuperbuat?” Rasulullah menjawab, “Untuk apa namruqah ini?” “Aku membelinya agar engkau bisa duduk di atasnya serta menjadikannya sebagai sandaran,” jawab Aisyah. Rasulullah kemudian memberikan penjelasan, “Sungguh pembuat gambar-gambar ini akan diazab pada hari kiamat dan dikatakan kepada mereka, ’Hidupkanlah apa yang telah kalian ciptakan’ dan sesungguhnya rumah yang di dalamnya ada gambar-gambar (bernyawa) tidak akan dimasuki para malaikat.”
(HR. Al-Bukhari no. 5957 dan Muslim no. 5499)

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
لاَ تَدْخُلُ الْمَلاَئِكَةُ بَيْتًا فِيهِ تَمَاثِيلُ أَوْ تَصَاوِيرُ
“Para malaikat tidak akan masuk ke sebuah rumah yang di dalamnya ada patung-patung atau gambar-gambar.” (HR. Muslim no. 5511)

Tidak memelihara anjing atau membiarkan anjing masuk ke dalam rumah
Abu Thalhah radhiyallahu ‘anhu menyampaikan sabda Rasul yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
لاَ تَدْخُلُ الْمَلاَئِكَةُ بَيْتًا فِيهِ كَلْبٌ وَلاَ صُورَةٌ
“Para malaikat tidak akan masuk ke sebuah rumah yang di dalamnya ada anjing dan gambar.” (HR. Al-Bukhari no. 3225 dan Muslim no. 5481)

Aisyah radhiyallahu ‘anha mengisahkan:
وَاعَدَ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم جِبرِيلُ فِي سَاعَةٍ يَأتِيهَا فِيهَا، فَجَاءَتْ تِلْكَ السَّاعَةُ وَلَمْ يَأتِهِ، وَفِي يَدِهِ عَصًا فَأَلقَاهَا مِنْ يَدِهِ وَقَالَ: مَا يُخلِفُ اللهُ وَعْدَهُ وَلاَ رُسُلُهُ. ثُمَّ الْتَفَتَ فَإِذَا جِرْوُ كَلْبٍ تَحْتَ سَرِيرٍ، فَقَالَ: يَا عَائِشَةُ، مَتَى دَخَلَ هَذَا الْكَلْبُ هَهُنَا؟ فَقَالَتْ: مَا دَرَيتُ. فَأَمَرَ بِهِ فَأُخرِجَ فَجَاءَ جِبْرِيلُ، فَقالَ رَسُولُ اللهِ :nوَاعَدْتَنِي فَجَلَسْتُ لَكَ فَلَمْ تَأتِ. فَقَالَ: مَنَعَنِي الْكَلْبُ الَّذِي كَانَ فِي بَيْتِكَ، إِناَّ لاَ نَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ كَلْبٌ وَلاَ صُورَةٌ
Jibril berjanji kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mendatangi beliau di suatu waktu. Maka tibalah waktu tersebut namun ternyata Jibril tak kunjung datang menemui beliau. Ketika itu di tangan beliau ada sebuah tongkat, beliau melemparkan tongkat tersebut dari tangan beliau seraya berkata, “Allah dan para utusannya tidak akan menyelisihi janjinya.” Beliau lalu menoleh dan ternyata di bawah tempat tidur ada seekor anjing kecil. Beliau berkata, “Ya Aisyah, kapan anjing itu masuk ke sini?” “Saya tidak tahu,” jawab Aisyah. Beliau lalu menyuruh anjing itu dikeluarkan. Setelah itu datang Jibril. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Engkau berjanji kepadaku untuk datang di waktu tadi, aku pun duduk menantimu namun ternyata engkau tidak kunjung datang.” Jibril memberi alasan, “Anjing yang tadi berada dalam rumahmu mencegahku untuk masuk karena sungguh kami tidak akan masuk ke sebuah rumah yang di dalamnya ada anjing dan tidak pula masuk ke rumah yang ada gambar.” (HR. Muslim no. 5478)
Dengan demikian, haram bagi seorang muslim memelihara anjing7 tanpa ada kebutuhan, terkecuali anjing untuk berburu, anjing penjaga kebun, atau penjaga hewan ternak/peliharaan, sebagaimana pengecualian yang disebutkan dalam hadits Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma yang akan datang penyebutannya.
Apakah boleh memelihara anjing untuk menjaga rumah? Dalam hal ini ada perselisihan pendapat. Satu pendapat mengatakan tidak boleh sesuai zhahir hadits yang ada. Namun pendapat yang paling shahih menurut Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu adalah boleh dikarenakan ada kebutuhan, wallahu a’lam. (Al-Minhaj, 10/480)

Barangsiapa memelihara anjing tanpa kebutuhan maka ia terkena ancaman hadits Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma berikut ini. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنِ اقْتَنَى كَلْبًا إِلاَّ كَلْبَ مَاشِيَةٍ أَوْ ضَارٍ نَقَصَ مِنْ عَمَلِهِ كُلَّ يَوْمٍ قِيرَطاَنِ
“Siapa yang memelihara anjing kecuali anjing penjaga ternak atau anjing berburu berkurang dua qirath pahala amalannya setiap hari.”
(HR. Al-Bukhari no. 5482 dan Muslim no. 3999)

Fadhilatusy Syaikh Muhammad ibnu Shalih Al-Utsaimin rahimahullahu menyatakan, anjing itu memiliki beragam warna, namun khusus anjing berwarna hitam dinyatakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai setan ketika dipertanyakan kepada beliau, “Apa bedanya anjing merah atau anjing putih dengan anjing hitam?” Beliau menjawab:
الْكَلْبُ الْأَسْوَدُ شَيطَانٌ
“Anjing hitam adalah setan.”
Anjing hitam ini bila lewat di hadapan orang yang sedang shalat akan memutus shalat orang tersebut sehingga ia harus mengulangi shalatnya dari awal. Demikian pula bila anjing ini lewat di antara orang yang shalat dan sutrahnya.
Mayoritas ulama berpendapat, anjing hitam tidak boleh dijadikan anjing pemburu karena anjing ini setan, walaupun ia telah diajari dan ketika dilepas untuk berburu pemiliknya telah mengucapkan basmalah. Sebagaimana orang kafir dari kalangan bani Adam yang tidak halal bagi kita memakan hewan buruannya, terkecuali bila ia seorang Yahudi atau Nasrani, demikian pula setan berupa anjing tidak sah buruannya.
Adapun anjing selain warna hitam tidaklah membatalkan shalat dan boleh dijadikan hewan pemburu sesuai syarat-syarat yang diterangkan para ulama.
Sementara memelihara anjing tanpa kebutuhan hukumnya haram termasuk dosa besar. Sebagai hukumannya, orang yang memelihara anjing itu dikurangi pahala amalannya setiap hari sebesar dua qirath. Satu qirath sendiri kata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah semisal gunung Uhud. Dikecualikan dari pengharaman ini adalah bila anjing itu dipelihara untuk dijadikan hewan pemburu atau penjaga ladang agar tidak dirusak oleh hewan-hewan ternak, atau anjing itu dipelihara sebagai penjaga ternak, baik berupa unta, kambing, ataupun sapi. Sehingga ternak-ternak ini terjaga dari serigala ataupun dari pencuri. Anjing bisa pula dimanfaatkan untuk menjaga harta, misalnya seseorang memiliki harta di satu tempat dan tidak ada penjaga keamanan (seperti satpam) di tempat tersebut, lalu ia memanfaatkan anjing sebagai penjaga hartanya. Hal ini dibolehkan. Adapun selain kepentingan yang telah disebutkan maka hukumnya haram.
Termasuk hikmah Allah Subhanahu wa Ta’ala, Dia jadikan yang buruk itu untuk yang buruk dan yang jelek untuk yang jelek. Orang-orang kafir dari kalangan Yahudi, Nasrani, dan atheis di negeri timur ataupun barat, biasa memelihara anjing yang mereka rawat sedemikian rupa dengan penuh kasih sayang. Demikianlah Allah Subhanahu wa Ta’ala jadikan orang-orang yang buruk dan jelek tersebut menyayangi hewan yang buruk… (Syarhu Riyadhish Shalihin, 4/334-336)

Hendaklah peringatan yang seperti ini menjadi perhatian kita. Karena ada di antara keluarga muslim, yang mungkin mereka jahil (tidak tahu) atau bersikap masa bodoh atau sok meniru orang Barat, memelihara anjing di rumah mereka sebagai hewan kesayangan keluarga. Anjing tadi bebas keluar masuk ke rumah tuannya. Bahkan masuk ke kamar dan ikut tidur di tempat tidur tuannya. Anjing itu pun biasa menjilati bejana/wadah makan dan minum mereka, sementara pemiliknya tiada perhatian akan hal ini. Padahal bejana/wadah tadi ternajisi karenanya dengan najis yang berat sehingga pembasuhannya harus sampai tujuh kali, salah satunya dengan tanah, sebagaimana datang pengajarannya dari As-Sunnah yang shahihah8.
Wallahu ta’ala a’lam bish-shawab. (insya Allah bersambung)

Referensi
1 Lihat pembahasan lebih detail tentang musik dan lagu dalam rubrik Kajian Utama Majalah Asy-Syariah edisi 40.
2 Hadits shahih riwayat At-Tirmidzi dan An-Nasa’i, dishahihkan dalam Al-Irwa’.
3 HR. Al-Bukhari dan Muslim.
4 Pembahasan tentang hukum gambar bernyawa pernah dimuat secara bersambung dalam majalah Asy-Syariah edisi 21, 22, dan 23.
5 Lihat kembali fatwa tentang boneka yang pernah dimuat dalam majalah Asy-Syariah edisi 23, pada rubrik Fatawa Al-Mar’ah Al-Muslimah.
6 Namruqah adalah bantal-bantal yang dijejer berdekatan satu dengan lainnya, atau bantal yang digunakan untuk duduk. (Fathul Bari, 10/478)
7 Pernah datang larangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk membunuh semua anjing kecuali anjing berburu atau anjing penjaga kambing/ternak. Namun kemudian larangan tadi mansukh (dihapus), sehingga semua anjing tidak boleh dibunuh, kecuali anjing yang berwarna murni hitam dan punya dua titik putih di atas kedua matanya. Sebagaimana hal disebutkan antara lain dalam hadits berikut ini:
Jabir ibnu Abdillah radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami membunuh anjing-anjing, sampai ada seorang wanita datang dari dusun membawa anjingnya kami pun membunuh anjingnya. Kemudian setelahnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang membunuh anjing… ” (HR. Muslim no. 3996)
8 Yaitu hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
طُهُورُ إِنَاءِ أَحَدِكُمْ إِذَا وَلَغَ فِيهِ الْكَلْبُ أَن يَغْسِلَهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ أُوْلاَهُنَّ بِالتُّرَابٌِ
“Sucinya bejana salah seorang kalian bila dijilati (bagian dalamnya) oleh anjing adalah dengan mencucinya sebanyak tujuh kali, cucian pertamanya dengan tanah.” (HR. Muslim)
Dalam satu lafadz ada tambahan:
فَلْيُرِقْهُ
“Tuanglah airnya ke tanah.”
Maksudnya sebelum bejana tadi dicuci, hendaknya air yang ada di dalamnya dituang/dibuang.

Sumber : Al-Ustadzah Ummu Ishaq Al-Atsariyyah Judul: Membentengi Rumah dari Setan








salam tauhid

dishare ulang oleh

RUMAH RUQYAH MOJOKERTO
Jl.  MERI 427  Mojokerto
082138064460  -  081331225266
pin  bb 24C9DADD

join group https://www.facebook.com/groups/RumahRuqyahMojokerto/